Revolusi Mental dalam Perspektif Kepolisian: Menghadirkan Negara di Tengah-Tengah Masyarakat

Mohammad Supriyadi

Abstract


Reformasi 1998 dengan tumbangnya rezim Orde Baru Soeharto menghasilkan perombakan yang sifatnya institusional dan belum sampai pada paradigma, mindset, atau budaya politik kita dalam rangka pembangunan bangsa (nation building). Setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden, langkah awal yang ditekankan kepada seluruh lembaga pemerintahan (kementerian dan non-kementerian) melakukan revolusi mental. Revolusi mental yang menjadi jargon pemerintahan Joko Widodo ditarjamahkan dalam Reformari Birokrasi Polri (RBP). RBP pada awalnya lahir atas dasar “kemauan perubahan” yang datang dari dalam institusi (the spirit of internal change), dengan mengusung 3 pilar perubahan yang lebih dulu dirumuskan dalam “Buku Biru Reformasi Polri”, yaitu: intrumental, struktural dan kultural. Namun sejauh ini, RBP belum sepenuhnya berjalan maksimal. Terlihat dari beberapa riset media massa maupun kajian akademik yang menyimpulkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Polri masih rendah. Oleh karena itu, Polri ke depan harus merumuskan kebijakan yang lebih strategis, cepat serta tepat dalam menghadapi perkembangan dinamika kejahatan dalam negeri maupun internasional. Manajemen pengetahuan (knowledge management) sangat berperan penting dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dalam perdebatan akademik yang terfokus pada peran polisi modern, bahwa keberhasilan polisi tidak hanya dihitung dari sejauhmana tindak pidana kriminalitas dapat diselesaikan, namun pendekatan yang digunakan sejauhmana kedekatan polisi dengan masyrakat sekitar. Dari kerangka pemikiran inilah polisi saat ini didorong ke arah Democratic Policing yang mengakomoditr 5 penilaian: (1) protecting democratic political life; (2) governance, accountability, and transparancy; (3) service delivery for safety, justice and security; (4) proper police conduct; dan (5) police as citizens.

Kata kunci: Democratic Policing, RBP, polisi, revolusi mental


Full Text:

PDF

References


Agus Widjojo, Rusdi Marpaung, Dinamika Reformasi Sektor Keamanan, Imparsial, Jakarta, 2005.

Aris Handoyo, Manajemen Sekuriti, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003.

Alexandra Retno Wulan, Dwi Ardhanariswari, Yandry K. Kasim, Sistem Keamanan Nasional: Aktor, Regulasi, Dan Mekanisme Kontrol, Pacivis UI, Jakarta, 2008.

Bayley, D.H. Patterns of Policing: A Comparative International Analysis. New Brunswick, N.j.:Rutgers Univ. Press, 1985.

Bantarto Bandoro, Perspektif Baru Keamanan Nasional, Centre for Strategic and International Studies, Jakarta, 2005.

Berkeley, G. The Democratic Policeman. Boston:Beacon Press, 1969.

Bittner, E. The Functions of Police in Modern Society.New York: Oelgeschlager, Gunn and Hain, 1980.

Critchley, T.A. A History of Police in England and Wales, 2d ed.. Montclair, N.J.: Patterson Smith 1972.

Fogelson, R. Big City Police. Cambridge: Harvard Univ. Press, 1977.

Hari Festyanto, Eky. Polri Menuju NCO ke WCO 2025. Jakarta: Pensil 324, 2014.

Hermawan Sulistyo, Keamanan Negara, Keamanan Nasional, Dan Civil Society: Policy Paper, Pensil-324, Jakarta, 2009.

Kleinig,J. The Ethics of Policing. New York: Cambridge University Press.1997.

Johnson, L. The Rebirth of Private Policing. London: Routledge, 1992.

Lane, R. Policing the City. Cambridge: Harvard Univ. Press, 1967.

Lee, W.L. A History of Police in England. London: Metheuen, 1901.

Mabes Polri, “Kajian Grand Strategi Polri Menuju 2025” Jakarta: Mabes Polri bekerjasama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003.

Marx, G.T. "Civil Disorder and the Agents of Social Control," Journal of Social Issues, Winter, 1971,

Nadelmann, E. "The DEA In Europe" in Fijnaut, C. and Marx, G. Undercover: Police Surveillance in Comparative Perspective. The Hague: Kluwer International, 1995

Orwell, G. 1984. New York: Harper Perennial Library. 1998.

Shelley, L. Policing Soviet Society. New York: Routledge, 1994.

Silver, A. "The Demand for Order in Civil Society: A Review of Some Themes in the History of Urban Crime, Police, and Riots." In The Police, edited by D. Bordua. New York: Wiley, 1969.

Skolnik, J. and J. Fyfe, Above the Law: Police and the Excessive Use of Force. New York: Free Press, 1993.

Van Outrive, L. and Cappelle, "Twenty Years of Undercover Policing in Belgium: The Regulation of a Risky Police Practice" in Fijnaut, C. and Marx, G. Undercover: Police Surveillance in Comparative Perspective. The Hague: Kluwer International, 1995.

Revision of paper originally appearing in The Encyclopedia of Democracy 1995.




DOI: https://doi.org/10.31599/jkn.v1i1.16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Keamanan Nasional

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.