Menjaga Keseimbangan antara Keamanan dan Kebebasan dalam Kebijakan Penanggulangan Terorisme

Al Araf Al Araf

Abstract


Problem utama yang dikaji dalam tulisan ini adalah penegakan HAM dalam penanggulangan terorisme. Respon terhadap aksi terorisme disinyalir cenderung memperumit jalannya proses demokratisasi dan penegakan HAM di banyak negara, tidak ada keseimbangan di antara security dan liberty dalam kebijakan perang melawan terorisme. Perang terhadap terorisme telah menempatkan kebebasan bukan lagi hal yang utama untuk dilindungi negara. Untuk dan demi atas nama keamanan, kebebasan untuk sementara waktu sah hukumnya dibatasi bahkan di intervensi oleh negara. Pada titik ini penulis mengemukan pertanyaan apakah ”zaman hak” (the age of rights) sudah berakhir sejak 11 september 2001?, padahal salah satu tugas negara adalah memberikan perlindungan kebebasan dan keamanan terhadap warga negara. Demikian pula, HAM mendapatkan jaminannya dalam hukum internasional hak-hak asasi manusia dan diperintahkan oleh konstitusi setiap negara demokratik.


Keywords


terorisme, HAM, kebebasan dan demokrasi

Full Text:

PDF

References


Books

Arendt Hannah, Asal Usul Totalitarisme, Yayasan Obor, Jakarta, 2005.

Buzan Barry, Waever Ole, Wilde Jaap de, Security (A New Framework for Analysis), Lynne Rienner Publishers, London, 1998.

Cawathra Gavin and Luckham Robin (ed), Democratic Strategies for Security in Transition and conflict, Zed Books, London & New York, 2003.

Chuter David, Defence Transformation, Iss Monograph, London, 2000.

Gutteridge, William (ed), Contemporary Terrorism, Fact on File Publications, New York, 1986.

Honderich Ted, Terrorism for Humanity (Inquiries in Political Philosophy), Pluto Press, London, 2003.

Kahfi Syahdatul (ed), Terorisme di tengah arus global demokrasi, Spectrum, Jakarta, 2006.

Marpaung Rusdi and Araf Al (ed), Terorisme: Definisi, Aksi dan Regulasi, Imparsial, Jakarta, 2003.

Mohindra Maj. Gn (retd) S, A Historical Heritage, Terorist Games Nations Play, Pvt Ltd, New Delhi, 1993.

Nordhold Nico S, Order Zonder Order, Yogyakarta, LKIS, 2003.

Philip B. Heymann, Terrorism, Freedom and Security, The MIT Press, Cambridge, 2003.

S. Adjie, Terorisme, Sinar Harapan, Jakarta 2005.

Shiraishi Takashi, Zaman Bergerak, Grafiti, Jakarta, 1997.

Stephan Alfred, Militer dan Demokratisasi (pengalaman Brasil dan negara-negara lain), Grafiti, Jakarta, 2003.

Whittaker David J, Terrorist and Terrorism in the Contempory World, Routledege, London and New York, 2004.

Wilkinson, Paul, Terrorism and the Liberal State, The Macmillan Press Ltd, London, 1977.

Other materials (Reports, Journals, Laws, News)

Report of the International Civil Liberties Monitoring Group, Anti -Terrorism and the Security Agenda: Impacts on Rights Freedoms and Democracy, Ottawa, February 17, 2004.

Report of the Secretary-General, “Uniting Against Terrorism: Recommendations for A Global Counter-Terrorism Strategy”, 27 April 2006.

Human Rights Report by Imparsial year 2005.

Human Rights report by Kontras year 2005.

Journal CSIS, Terorisme dan Keamanan Manusia, Tahun XXXII/2003 No 1, Jakarta, 2003.

Journal Islamika. Edition 4, April-June 1994.

UU TNI no 34/2004.

UU Polri No 2/2002.

UU No 15/2003.

Kompas, 8 Oktober 2005.

Kompas, 3 Februari 2003.

Kompas, 31 Agustus 2007.

Koran Tempo, 3 Oktober 2005.

Kompas, 18 October 2002.

Kompas, 31 Desember 2007.




DOI: https://doi.org/10.31599/jkn.v1i2.24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Keamanan Nasional

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.