Stabilitas dan Tertib Sosial
Abstract
Dengan menggunakan perspektif historis, konsepsi tentang stabilitas sosial dan tertib sosial sejak jaman Nusantara, Kolonialisme dan Indonesia menjadi fokus perhatian penulis dalam tulisan ini. Stabilitas dan ketertiban sosial yang dibangun atas proses-proses consensual conflicts akan menghasilkan sistem yang jauh lebih sustainable dan viable, ketimbang bangunan yang dibangun atas ikon nasionalisme. Perspektif ini memberikan kritik terhadap Benedict Anderson dan Ernest Renan yang cenderung menganggap fragmentasi unit-unit nasional menjadi bangunan stabilitas dan ketertiban sosial. Kecenderungan gerak masyarakat-masyarakat maju adalah integrasi kawasan, bukan fragmentasi unit-unit nasional yang cenderung membawa pertarungan antara wacana-wacana lokal vis-à-vis nasional.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31599/jkn.v1i3.29
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Keamanan Nasional

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.